PT BPRS Baktimakmur Indah Menyongsong 2024
Surabaya, Bhirawa.
Tahun 2024 diprediksikan ekonomi belum membaik dibandingkan tahun 2023. Bahkan ada yang memprediksikan, di tahun politik, dikarenakan adanya Pemilu, beberapa perusahaan besar mengalami kebangkrutan.
“Oleh karena itu, kita belum memproyeksikan kinerja yang optimis dibandingkan dengan tahun 2023,” kata Direktur Utama PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Baktimakmur Indah, Hj. Dwi Emi Subekti, S.Hut, dalam laporan pertanggung jawaban pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPRS Baktimakmur Indah, Gedung Graha Pena, Surabaya, Sabtu (27/1).
Untuk itu, strategi yang diterapkan dalam menyongsong tahun 2024 agar bank tersebut tetap dapat eksis di antaranya adalah dengan memberikan pembiayaan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang ada selama ini, beserta jarignannya, untuk pembelian lahan sebagai perluasan sekolah dan pembangunan gedungnya.
Selain itu, juga memberikan pembiayaan kepada instansi kesehatan yang ada, baik rumah sakit, maupun klinik, untuk pembelian lahan sebagai perluasan usaha dan atau pembangunan gedungnya. “Kita juga melakukan diversifikasi produk, yaitu mulai menjalankan pembiayaan porsi haji, perjalanan wisata/umrah, gadai emas, pembiayaan murabahah emas, pembiayaan KPR barokah, dan lain-lain,” kata Emi.
Menyongsong tahun 2024 ini, lanjut Emi, PT BPRS Baktimakmur Indah juga merencanakan produk baru berupa Cash Wakaf Link to Deposit (DWLD) atau wakaf temporer, sebagai salah satu cara meningkatkan portofolio simpanan. “Produk ini juga berfungsi sosial, karena dana bisa langsung diserahkan kepada nadhir untuk dikelola dengan perjanjian tertentu,” jelas Emi.
Rencana bisnis di tahun 2024 ini, PT BPRS Baktimakmur Indah memperluas pasar dan jaringan melalui komunitas-komunitas, secara berkala melalui edukasi, literasi, dan inklusi keuangan tentang perbankan syariah, seperti komunitas guru, komunitas pedagang, UMKM, ibu rumah tangga, pelajar, dan lain-lain.
Hal lain yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas layanan berdasarkan perkembangan teknologi untuk funding dan lending, serta implementasi b@in mobile lebih luas lagi. “Kita juga meningkatkan kualitas knowledge dan skill seluruh SDI melalui pelatihan-pelatihan, baik internal maupun eksternal,” jelas Emi.
Masih kata Emi, di tahun 2024 ini, PT BPRS Baktimakmur Indah juga meningkatkan kemampuan SDM marketing dengan mengikutsertakan pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan keahlian yang diperlukan untuk mempertajam potensi yang dimiliki masing-masing marketing dalam pencapaian targetnya.
Selain itu, juga meningkatkan kinerja dan kemandirian masing-masing kantor cabang dengan mengoptimalkan potensi masing-masing kantor cabang sesuai dengan budaya di lingkungan sekitarnya. Mengoptimalkan fasilitas dan layanan produk yang dimiliki secara one stop service, yaitu layanan PPOB untuk menambah fee base income.
PT BPRS Baktimakmur Indah, di tahun 2024 ini juga berencana meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga sebagai agen pemasaran bagi BPRS, dengan melibatkan nasabah-nasabah binaan yang selama ini sudah bekerja sama dengan BPRS.[ca.hel]
Sumber : https://www.harianbhirawa.co.id/beri-pembiayaan-lembaga-pendidikan-dan-instansi-kesehatan-baik-rs-maupun-klinik/