PT. BPR Syariah Baktimakmur
Advertisement
  • Home
  • PROFILE
    • Visi Dan Misi
    • Identitas Perusahaan
    • Legalitas Perusahaan
    • Perkembangan Usaha
    • Staf dan Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Office
    • Hubungi Kami
  • Produk dan Layanan
  • Pembiayaan Bank
  • Simpanan Bank
  • Ketentuan BPRS
  • Artikel
  • Career
  • Prestasi
  • Status Hukum
  • PRIVACY
  • LAPORAN
  • Publikasi
    • Tahun 2025
      • Periode MARET 2025 (TW I)
      • Periode JUNI 2025 (TW II)
    • Tahun 2024
      • Periode DESEMBER 2024 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2024 (TW III)
      • Periode JUNI 2024 (TW II)
      • Periode MARET 2024 (TW I)
    • Tahun 2023
      • Periode DESEMBER 2023 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2023 (TW III)
      • Periode JUNI 2023 (TW II)
      • Periode MERET 2023 (TW I)
    • Tahun 2022
      • Periode DESEMBER 2022 (UN-AUDITTED)
      • Periode SEPTEMBER 2022 (TW III)
      • Periode JUNI 2022 (TW II)
      • Periode MARET 2022 (TW I)
    • Tahun 2021
      • Periode Desember 2021
    • Tahun 2020
      • Periode Desember 2020
  • Pengajuan
  • Informasi LPS
  • Edukasi dan Literasi BAIN BANK
  • Gallery Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PROFILE
    • Visi Dan Misi
    • Identitas Perusahaan
    • Legalitas Perusahaan
    • Perkembangan Usaha
    • Staf dan Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Office
    • Hubungi Kami
  • Produk dan Layanan
  • Pembiayaan Bank
  • Simpanan Bank
  • Ketentuan BPRS
  • Artikel
  • Career
  • Prestasi
  • Status Hukum
  • PRIVACY
  • LAPORAN
  • Publikasi
    • Tahun 2025
      • Periode MARET 2025 (TW I)
      • Periode JUNI 2025 (TW II)
    • Tahun 2024
      • Periode DESEMBER 2024 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2024 (TW III)
      • Periode JUNI 2024 (TW II)
      • Periode MARET 2024 (TW I)
    • Tahun 2023
      • Periode DESEMBER 2023 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2023 (TW III)
      • Periode JUNI 2023 (TW II)
      • Periode MERET 2023 (TW I)
    • Tahun 2022
      • Periode DESEMBER 2022 (UN-AUDITTED)
      • Periode SEPTEMBER 2022 (TW III)
      • Periode JUNI 2022 (TW II)
      • Periode MARET 2022 (TW I)
    • Tahun 2021
      • Periode Desember 2021
    • Tahun 2020
      • Periode Desember 2020
  • Pengajuan
  • Informasi LPS
  • Edukasi dan Literasi BAIN BANK
  • Gallery Video
No Result
View All Result
PT. BPR Syariah Baktimakmur
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Membuka Peluang Pertumbuhan Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur

bprsbaktimakmur by bprsbaktimakmur
8 Agustus 2025
in ARTIKEL
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Analisis Strategis LPS Financial Festival 2025: Membuka Peluang Pertumbuhan Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur

 

Oleh : Bambang Tutuko

 

Executive Summary

LPS Financial Festival 2025 yang diselenggarakan di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025 menandai sebuah momen krusial bagi lanskap keuangan regional. Lebih dari sekadar acara literasi keuangan, festival ini berfungsi sebagai sinyal strategis dari regulator yang menciptakan momentum signifikan bagi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Timur. Laporan ini menganalisis konvergensi tiga kekuatan utama yang muncul dari acara tersebut: (1) Peningkatan kesadaran dan kepercayaan publik terhadap sistem perbankan, terutama di kalangan demografi muda yang menjadi target utama festival; (2) Kondisi ekonomi Jawa Timur yang solid, didukung oleh klaster Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang pesat namun masih minim digitalisasi; dan (3) Mandat regulasi yang jelas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan (RP2B) 2024-2027, yang mendorong BPRS untuk melakukan modernisasi, digitalisasi, dan memperdalam dampak regional mereka.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa festival ini secara efektif telah “mempersiapkan pasar” (market priming), mengurangi beban BPRS dalam membangun kepercayaan dasar, dan secara bersamaan menciptakan permintaan “tarik” (pull demand) untuk layanan perbankan yang mengutamakan digital dari generasi baru pengusaha. Namun, sektor BPRS di Jawa Timur menghadapi paradoks: meskipun memiliki permodalan yang kuat, terdapat kelambanan dalam investasi strategis di bidang teknologi dan sumber daya manusia, yang merupakan kunci untuk menangkap peluang ini.

Untuk menjembatani kesenjangan ini, laporan ini menyajikan cetak biru yang dapat ditindaklanjuti. Empat rekomendasi utama diuraikan bagi para pemimpin BPRS: (1) Mengadopsi strategi produk yang bersifat hiperlokal dan spesifik per sektor, beralih dari pembiayaan umum ke solusi yang dirancang khusus untuk klaster ekonomi unik Jawa Timur seperti maritim Pantura dan industri kreatif Mataraman. (2) Merombak total perjalanan nasabah (customer journey) dengan pendekatan yang mengutamakan digital, mulai dari onboarding hingga layanan purna jual, untuk memenuhi ekspektasi pasar yang baru terbentuk. (3) Menjalin aliansi strategis dengan perusahaan teknologi finansial (fintech), lembaga pemerintah daerah, dan institusi pendidikan untuk mengatasi defisit teknologi dan sumber daya manusia secara efisien. (4) Memodernisasi kerangka kerja manajemen risiko untuk memastikan pertumbuhan pembiayaan UMKM yang agresif tetap berkelanjutan dan sehat, terutama dalam mengelola risiko siber dan kredit. Kesimpulannya, BPRS di Jawa Timur berada di titik persimpangan strategis. Tindakan tegas dalam spesialisasi produk dan akselerasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan relevansi dan kesuksesan jangka panjang di tengah pasar yang dinamis.

1. LPS Financial Festival 2025: Katalisator Pendalaman Keuangan Regional

1.1. Membedah Pesan Inti: Inklusi Keuangan sebagai Mesin Pertumbuhan

LPS Financial Festival 2025, yang diadakan di Dyandra Convention Center, Surabaya, secara eksplisit dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keuangan masyarakat.1 Namun, di balik tujuan edukatif ini, terdapat pesan strategis yang lebih dalam. Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, secara tegas mengaitkan upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen yang dicanangkan oleh pemerintah.4 Pernyataan ini secara fundamental mengubah kerangka inklusi keuangan dari sekadar program sosial menjadi komponen inti dari strategi ekonomi makro. Pertumbuhan berkualitas, sebagaimana ditekankan, tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari sejauh mana dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas, yang memerlukan pemahaman mendalam tentang peluang dan risiko di sektor keuangan.4

Penyelenggaraan festival oleh regulator bukanlah sekadar acara edukasi, melainkan sebuah tindakan strategis untuk “mempersiapkan pasar” (market priming). Regulator, dalam hal ini LPS dan OJK, menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk menggelar acara berskala besar yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka nasional.2 Upaya ini secara efektif membangun fondasi kepercayaan dan pemahaman di tingkat publik. Dengan mengedukasi masyarakat secara massal tentang pentingnya menabung di bank, memahami produk keuangan, dan menyadari adanya jaminan simpanan oleh LPS, regulator menciptakan lingkungan yang lebih reseptif terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Hal ini secara langsung mengurangi beban pemasaran dan pembangunan kepercayaan yang seharusnya ditanggung oleh masing-masing institusi perbankan, terutama lembaga yang berorientasi komunitas seperti BPRS. Bagi BPRS di Jawa Timur, kampanye yang dipimpin oleh regulator ini merupakan aset tak ternilai. Mereka dapat menyelaraskan pesan pemasaran mereka dengan tema-tema yang telah diamplifikasi secara luas oleh festival, seperti keamanan simpanan berkat penjaminan LPS, pentingnya kepercayaan pada sistem perbankan formal, dan peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

1.2. Strategi “Edutainment”: Melibatkan Generasi Baru Penabung dan Pengusaha

Salah satu aspek paling menonjol dari LPS Financial Festival adalah format “edutainment” yang diusungnya. Acara ini secara cerdas memadukan sesi-sesi serius seperti Business Talk dan Educational Class dengan hiburan populer, termasuk penampilan komedi tunggal dan konser musik dari artis ternama seperti Wali dan RAN.2 Pemilihan pembicara dan bintang tamu juga sangat strategis, dengan sengaja menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki daya tarik kuat bagi demografi muda, seperti pengusaha sukses Chairul Tanjung, serta figur publik dan

influencer Raffi Ahmad dan Cinta Laura Kiehl.2

Strategi ini merupakan pengakuan atas pergeseran fundamental dalam cara berkomunikasi dengan generasi muda. Bagi Gen Z dan Milenial, yang merupakan target utama acara ini 1, edukasi keuangan terbukti lebih efektif ketika disampaikan melalui figur yang relevan dan format yang menarik, bukan melalui seminar formal yang kaku. Kehadiran ribuan peserta, termasuk mahasiswa dan pengusaha muda, yang memadati lokasi acara menunjukkan keberhasilan pendekatan ini.8

Di balik keberhasilan menarik audiens, strategi ini secara tidak langsung menciptakan sebuah “permintaan tarik” (pull demand) untuk layanan perbankan yang mengutamakan digital. Generasi yang menjadi target festival ini adalah digital native yang terbiasa dengan interaksi tanpa batas melalui platform digital. Ketika mereka terinspirasi oleh tokoh-tokoh idola mereka untuk mulai berbisnis atau menabung, ekspektasi alami mereka adalah dapat melakukan semua itu melalui gawai mereka. Mereka akan secara aktif mencari dan lebih memilih bank yang menawarkan proses pembukaan rekening daring yang mudah, aplikasi mobile banking yang intuitif, dan kemudahan transaksi seperti pembayaran QRIS. Dengan demikian, festival ini tidak hanya mendorong kaum muda untuk “pergi ke bank”, tetapi juga menciptakan kohort baru nasabah potensial yang menuntut bank untuk “datang kepada mereka” melalui kanal digital. Ini menjadi pedang bermata dua bagi BPRS di Jawa Timur. Di satu sisi, ini adalah peluang pasar yang sangat besar dan sedang tumbuh. Di sisi lain, ini adalah ancaman eksistensial bagi BPRS yang gagal beradaptasi. Mereka yang mampu memenuhi permintaan baru ini akan memenangkan segmen pasar masa depan, sementara yang tetap bertahan dengan model layanan konvensional akan semakin terpinggirkan dan kehilangan relevansi bagi generasi baru pemilik UMKM dan penabung.

1.3. Nada Dasar Regulasi: Memperkuat Kepercayaan dan Stabilitas

Di tengah dinamika dan ketidakpastian ekonomi global, pesan utama yang disampaikan oleh para pejabat tinggi dalam festival ini adalah optimisme dan resiliensi.10 Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, secara khusus menyoroti bahwa sistem keuangan Indonesia tetap tumbuh dan tangguh. Pernyataan ini didukung oleh data-data fundamental yang kuat, seperti rasio kecukupan modal (CAR) perbankan nasional yang solid di level 25,81%, rasio kredit bermasalah (NPL) yang terkendali di angka 2,22% (gross), serta pertumbuhan positif baik pada penyaluran kredit maupun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2025.10

Kehadiran fisik para pejabat tinggi pemerintah daerah, termasuk Wakil Gubernur Emil Dardak dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, memberikan penekanan khusus pada pentingnya peran strategis Jawa Timur dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.3 Fungsi inti LPS sebagai penjamin simpanan nasabah, dengan dana kelolaan mencapai Rp255 Triliun, menjadi tema sentral yang terus diulang untuk menanamkan rasa aman dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseluruhan sistem perbankan.3

Penyelenggaraan acara besar yang berfokus pada pembangunan kepercayaan publik di pusat ekonomi regional seperti Surabaya dapat dilihat sebagai langkah antisipatif dari regulator untuk memperkuat relevansi bank-bank komunitas. Lanskap keuangan saat ini semakin didominasi oleh bank-bank besar berskala nasional dan fintech yang lincah, yang menjadi ancaman kompetitif bagi BPR dan BPRS.11 Pada saat yang sama, regulator secara aktif mendorong BPRS untuk melakukan konsolidasi dan penguatan internal.14 Dalam konteks ini, festival ini berfungsi untuk memastikan bahwa kepercayaan publik tidak hanya terpusat pada merek-merek bank besar. Dengan menekankan universalitas penjaminan LPS yang berlaku untuk semua bank peserta, termasuk BPRS, regulator secara implisit mengangkat kredibilitas bank-bank yang lebih kecil. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa pilar perbankan komunitas tetap kokoh dan dipercaya oleh masyarakat, bahkan saat industri bertransformasi. Implikasinya, BPRS dapat dengan penuh percaya diri memasarkan diri mereka dengan jaminan keamanan yang setara dengan bank-bank besar, sebuah pesan yang kini telah diperkuat dan disebarluaskan melalui kampanye tingkat tinggi ini.

2. Lanskap Peluang Jawa Timur: Lahan Subur untuk Pertumbuhan BPRS

2.1. Kekuatan Ekonomi: Analisis Penggerak Pertumbuhan Provinsi dan Prospek 2025

Jawa Timur secara konsisten menunjukkan kinerja ekonomi yang mengesankan, memposisikan dirinya sebagai pilar utama perekonomian nasional. Pada triwulan I 2025, ekonomi provinsi ini tumbuh sebesar 5,00% secara tahunan (year-on-year), melampaui angka pertumbuhan nasional sebesar 4,87%.18 Proyeksi untuk keseluruhan tahun 2025 pun tetap optimistis, dengan perkiraan pertumbuhan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%.21 Kekuatan fundamental ekonomi Jawa Timur terletak pada permintaan domestik yang sangat besar, di mana konsumsi rumah tangga menjadi mesin penggerak utama dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi.10 Hal ini mengindikasikan adanya basis konsumen yang kuat dan stabil, yang menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

Sektor-sektor yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, seperti Pertanian, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Perdagangan, adalah sektor-sektor yang didominasi oleh pelaku UMKM.18 Sektor jasa keuangan di provinsi ini juga menunjukkan kesehatan yang prima. Data hingga akhir 2024 dan awal 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang solid pada total aset perbankan, DPK, dan penyaluran kredit.22 Kombinasi antara basis konsumen yang kuat, sektor UMKM yang dinamis, dan industri keuangan yang sehat menciptakan fondasi yang sangat subur bagi BPRS untuk memperluas operasinya dan memperdalam penetrasi pasarnya.

2.2. Ekosistem UMKM: Dari Potensi Menuju Kinerja

UMKM bukan hanya tulang punggung, tetapi juga prioritas strategis bagi pembangunan ekonomi Jawa Timur. Hal ini ditegaskan baik oleh Pemerintah Provinsi maupun oleh OJK.24 Secara konsisten, Jawa Timur mencatatkan realisasi penyaluran kredit UMKM dengan nominal terbesar secara nasional, menunjukkan skala dan vitalitas sektor ini.25 Keunikan Jawa Timur terletak pada keragaman klaster ekonomi UMKM yang tersebar di berbagai wilayah, masing-masing dengan potensi dan kebutuhan yang spesifik:

  • Wilayah Pantura (misalnya, Lamongan): Kawasan ini adalah lumbung perikanan dengan lebih dari 23.000 nelayan. Potensi yang belum tergarap maksimal terletak pada pembiayaan untuk modernisasi armada tangkap, penyediaan fasilitas rantai dingin (cold storage), dan pengembangan industri pengolahan hasil laut untuk meningkatkan nilai tambah produk.26
  • Wilayah Mataraman (misalnya, Kediri): Daerah ini menjadi pusat bagi industri kreatif seperti wastra (kain tradisional) dan kriya, serta agribisnis unggulan seperti kopi, jamu herbal, dan bawang merah. Terdapat fokus yang semakin besar pada peningkatan kualitas produk untuk menembus pasar ekspor, yang didukung oleh adopsi digitalisasi dalam pemasaran dan operasional.28

Di tengah lanskap ini, terdapat sebuah ceruk pasar yang signifikan, yaitu “segmen tengah yang hilang” (the missing middle) dalam pembiayaan UMKM. Di satu sisi, program-program pemerintah dan bank besar seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) melayani kebutuhan dasar.31 Di sisi lain, pembiayaan ultra-mikro sering kali dilayani oleh lembaga seperti PNM Mekaar.32 Namun, ada segmen UMKM yang telah tumbuh melampaui skala ultra-mikro tetapi belum memenuhi persyaratan kompleks atau agunan konvensional yang diminta oleh bank umum. UMKM di klaster-klaster spesifik seperti perikanan, industri kreatif, dan pertanian khusus ini seringkali membutuhkan skema pembiayaan yang fleksibel dan non-standar. Di sinilah BPRS, dengan model bisnis yang berbasis komunitas dan pemahaman mendalam tentang ekonomi lokal, memiliki posisi yang ideal untuk masuk. Alih-alih bersaing langsung dengan KUR, BPRS seharusnya memposisikan diri sebagai mitra pembiayaan bagi UMKM yang siap untuk naik kelas, menawarkan produk yang dirancang khusus dan tidak dapat disediakan oleh lembaga keuangan yang lebih besar.

2.3. Tinjauan Kesehatan Sektor BPRS: Sebuah Potret Kinerja

Hingga Juli 2024, terdapat 25 BPRS yang beroperasi di Jawa Timur.23 Secara umum, sektor ini menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Tingkat permodalan sangat memadai, tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 28,70%, dan likuiditas yang terjaga dengan baik, ditunjukkan oleh rasio kas (CR) sebesar 33,44%.23 Angka-angka ini mengindikasikan bahwa BPRS di Jawa Timur memiliki fondasi finansial yang kuat untuk menopang ekspansi bisnis. Salah satu contoh keberhasilan adalah PT BPR Jawa Timur (Bank UMKM Jatim), yang telah berhasil mencapai skala aset lebih dari Rp3 triliun, membuktikan bahwa pertumbuhan signifikan dapat dicapai di sektor ini.35 Bank ini juga secara proaktif berfokus pada transformasi digital dan pembiayaan UMKM, menjadikannya tolok ukur bagi BPRS lainnya di provinsi tersebut.38

Namun, di balik kekuatan permodalan ini, terdapat sebuah paradoks yang perlu menjadi perhatian serius. Meskipun secara finansial mampu, sektor BPRS secara umum masih menghadapi tantangan besar dalam hal transformasi digital. Hambatan utama yang sering dikutip adalah tingginya biaya investasi untuk integrasi sistem teknologi dan kelangkaan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang teknologi.11 Kondisi ini menciptakan sebuah kontradiksi: BPRS memiliki modal yang cukup untuk berinvestasi, tetapi modal tersebut belum secara optimal dialokasikan untuk menjawab kebutuhan strategis yang paling mendesak, yaitu digitalisasi. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh keengganan mengambil risiko, kurangnya visi strategis, atau ketiadaan jalur implementasi teknologi yang jelas dan hemat biaya. Ini menggarisbawahi bahwa masalah utama bukanlah ketersediaan dana, melainkan kemungkinan adanya kelembaman strategis atau ketiadaan model kolaborasi yang efektif untuk mengakselerasi adopsi teknologi.

3. Menjembatani Kesenjangan: Menerjemahkan Tema Festival menjadi Imperatif Strategis BPRS

3.1. Menangkap Pasar Digital-Native

Antusiasme audiens muda di LPS Financial Festival adalah bukti nyata adanya permintaan laten untuk layanan keuangan yang modern dan mudah diakses. Bagi BPRS, ini adalah panggilan untuk bertindak, menerjemahkan momentum ini menjadi strategi akuisisi nasabah yang konkret. Upaya ini harus melampaui sekadar memiliki situs web informasional. BPRS perlu membangun ekosistem digital yang komprehensif yang mencakup aplikasi mobile banking yang fungsional dan intuitif, proses pembukaan rekening secara daring (digital onboarding) yang mulus, serta integrasi pembayaran QRIS yang dapat diadopsi oleh nasabah UMKM mereka.1

Selain itu, strategi pemasaran harus dirombak total. Pendekatan “jemput bola” secara fisik perlu dilengkapi dengan kehadiran yang kuat di media sosial seperti Instagram dan TikTok, platform di mana target audiens mereka menghabiskan waktu. Dengan menampilkan kisah sukses UMKM lokal yang telah dibiayai, BPRS dapat mengadopsi model “pemasaran berbasis influencer” yang terbukti efektif dalam festival tersebut. Langkah ini juga secara langsung menjawab persepsi negatif yang masih ada di kalangan sebagian pelaku UMKM, yang menganggap bank syariah sulit dijangkau, produknya kurang dipahami, dan layanannya kurang bervariasi.41 Kehadiran digital yang kuat akan membuat BPRS lebih mudah ditemukan, produknya lebih transparan, dan layanannya lebih mudah diakses oleh semua kalangan.

3.2. Menyelaraskan Diri dengan Mandat Digitalisasi OJK (RP2B)

Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS (RP2B) 2024-2027 yang diterbitkan oleh OJK adalah panduan regulasi definitif yang harus menjadi kompas bagi setiap BPRS.15 Peta jalan ini tidak boleh dilihat sebagai sekadar himbauan, melainkan sebagai kerangka kerja strategis yang wajib diimplementasikan. RP2B dibangun di atas empat pilar utama yang saling terkait:

  1. Penguatan Struktur dan Daya Saing: Pilar ini mendorong BPRS untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum dan mempertimbangkan opsi konsolidasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan entitas yang lebih kuat secara finansial, yang pada gilirannya memiliki kapasitas lebih besar untuk berinvestasi dalam modernisasi dan teknologi.13
  2. Akselerasi Digitalisasi BPR dan BPRS: Ini adalah pilar yang paling relevan dalam konteks ini. OJK secara eksplisit mendorong adopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan aksesibilitas bagi nasabah.16
  3. Penguatan Peran BPR dan BPRS terhadap Wilayahnya: Pilar ini sangat selaras dengan peluang di Jawa Timur. OJK mengharapkan BPRS untuk bertransformasi dari sekadar penyalur kredit umum menjadi agen pembangunan ekonomi regional yang fokus melayani kebutuhan unik klaster-klaster UMKM di wilayah mereka.16
  4. Penguatan Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan: Pilar ini mencakup pemberlakuan berbagai peraturan baru, termasuk standar penyelenggaraan teknologi informasi dan kerangka kerja manajemen risiko yang harus dipatuhi oleh semua BPRS.44

Kerangka regulasi ini berfungsi sebagai kekuatan pendorong eksternal yang kuat. Jika sebelumnya BPRS mungkin ragu-ragu untuk melakukan investasi besar dalam digitalisasi karena kelembaman internal atau keengganan mengambil risiko, RP2B mengubah kalkulasi tersebut. Peta jalan ini memberikan “cambuk” (kewajiban kepatuhan) sekaligus “wortel” (jalur menuju daya saing dan relevansi jangka panjang). Dengan demikian, para pemimpin BPRS dapat memanfaatkan mandat OJK ini sebagai justifikasi yang kuat untuk membangun konsensus internal dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk investasi di bidang teknologi dan pengembangan talenta, dengan membingkainya sebagai suatu keharusan untuk kelangsungan hidup dan kepatuhan terhadap regulasi.

3.3. Berinovasi Melampaui Pembiayaan Tradisional

Kebutuhan pembiayaan UMKM di Jawa Timur sangat beragam, mulai dari perahu nelayan di pesisir Pantura hingga mesin sangrai kopi di dataran tinggi Mataraman.26 Kebutuhan yang spesifik ini tidak dapat dilayani secara efektif dengan produk pembiayaan “satu ukuran untuk semua”. Di sinilah letak keunggulan kompetitif BPRS, yaitu kemampuan untuk memanfaatkan fleksibilitas akad-akad syariah dalam merancang solusi pembiayaan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Sebagai contoh, akad Musyarakah Mutanaqisah (kemitraan menurun) sangat ideal untuk pembiayaan kepemilikan aset produktif seperti kapal atau mesin produksi. Dalam skema ini, BPRS dan nasabah bersama-sama memiliki aset, dan porsi kepemilikan nasabah secara bertahap meningkat seiring dengan pembayaran angsuran, yang pada akhirnya aset tersebut menjadi milik nasabah sepenuhnya.49 Untuk sektor agribisnis, akad Salam (pembelian di muka) dapat digunakan untuk memberikan modal kerja pra-panen kepada petani, di mana BPRS membayar di muka untuk hasil panen di masa depan. Inovasi produk ini harus diiringi dengan edukasi yang gencar, karena masih banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memahami keunggulan dan mekanisme produk perbankan syariah.41 Upaya edukasi ini dapat terhubung langsung dengan semangat literasi keuangan yang diusung oleh LPS Financial Festival.

3.4. Membangun Tenaga Kerja yang Siap untuk Masa Depan

Transformasi digital tidak akan berhasil tanpa sumber daya manusia yang kompeten. Tantangan utama yang dihadapi BPRS adalah kelangkaan dan tingginya biaya untuk merekrut talenta di bidang teknologi informasi.11 Solusi yang paling strategis dan berkelanjutan adalah melalui kolaborasi aktif dengan ekosistem pendidikan. Tren yang muncul menunjukkan bahwa asosiasi perbankan seperti Perbarindo dan ASBISINDO mulai menjalin kemitraan dengan universitas dan sekolah kejuruan untuk menciptakan jalur talenta yang relevan dengan kebutuhan industri.52

BPRS di Jawa Timur harus secara proaktif terlibat dalam inisiatif semacam ini, atau bahkan memulainya, dengan menggandeng universitas-universitas terkemuka di provinsi tersebut seperti Universitas Airlangga (UNAIR), UIN Sunan Ampel (UINSA), dan UPN “Veteran” Jawa Timur.12 Kemitraan ini dapat diwujudkan dalam bentuk program magang terstruktur, penyelarasan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri, dan penyelenggaraan program sertifikasi bersama.56 Selain itu, investasi dalam pelatihan juga harus mencakup peningkatan kapasitas para

Account Officer (AO). Mereka perlu dibekali dengan keterampilan modern, termasuk analisis kredit berbasis data, pemasaran digital, manajemen hubungan pelanggan digital, dan pemahaman mendalam tentang manajemen risiko di era digital.59

 

4. Cetak Biru Pertumbuhan yang Dapat Ditindaklanjuti: Rekomendasi untuk Pimpinan BPRS

4.1. Pengembangan dan Inovasi Produk Strategis

Rekomendasi utama adalah pergeseran dari model pembiayaan generalis menjadi spesialis yang berfokus pada klaster-klaster ekonomi unggulan di Jawa Timur. Pendekatan ini memungkinkan BPRS untuk membangun keahlian mendalam, menciptakan produk yang sangat relevan, dan membangun keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh bank-bank besar.

Rencana Aksi:

  • Wilayah Pantura (Maritim & Perikanan): Mengembangkan paket pembiayaan “Nelayan Berkah” yang menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah untuk kepemilikan bersama atas kapal penangkap ikan dan peralatannya. Skema ini secara signifikan mengurangi beban modal awal bagi kelompok nelayan dan memungkinkan modernisasi armada.50 Kemitraan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta koperasi nelayan setempat menjadi kunci untuk identifikasi calon nasabah dan mitigasi risiko.
  • Wilayah Mataraman (Kreatif & Agribisnis): Meluncurkan produk “Pembiayaan Kreatif Syariah” dengan akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (sewa beli) untuk pengadaan aset produktif seperti mesin sangrai kopi, alat tenun untuk wastra, atau mesin pengemasan modern.62 Untuk pembiayaan modal kerja agribisnis, dapat digunakan akad
    Salam untuk pembelian hasil panen di muka atau Murabahah untuk pengadaan input produksi seperti bibit dan pupuk.49
  • Rantai Pasok Halal (Lintas Wilayah): Menawarkan pembiayaan khusus untuk biaya sertifikasi halal, modernisasi logistik, dan integrasi ke dalam marketplace Targetnya adalah UMKM di sektor makanan dan minuman serta pariwisata yang ingin memperluas pasar mereka. Akad Qardhul Hasan (pinjaman kebajikan tanpa imbalan) dapat dipertimbangkan untuk biaya sertifikasi, sementara Murabahah untuk pengadaan lainnya.

Tabel berikut menyajikan matriks produk pembiayaan tematik yang diusulkan untuk BPRS di Jawa Timur.

Klaster Regional Profil UMKM Target Kebutuhan Pembiayaan Utama Rekomendasi Akad Syariah Mitra Potensial
Maritim Pantura Kelompok Nelayan, Pengolah Ikan Modernisasi kapal, cold storage, mesin pengolahan Musyarakah Mutanaqisah, Ijarah Dinas Perikanan, Koperasi Nelayan, Eksportir Hasil Laut
Kreatif & Agri Mataraman Pengrajin Wastra, Pengolah Kopi, Petani Bawang Merah Alat tenun, mesin sangrai, alat pengering, modal kerja Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik, Murabahah, Salam BI Kediri, Dekranasda, Kelompok Tani, Agregator Kopi
Urban & Pariwisata Usaha Katering, Restoran, Produsen Makanan Kemasan Sertifikasi Halal, Dapur modern, pemasaran digital Qardhul Hasan (untuk sertifikasi), Murabahah, Ijarah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Asosiasi Hotel & Restoran

4.2. Merancang Perjalanan Nasabah Modern

Penting bagi BPRS untuk memetakan dan merekayasa ulang seluruh perjalanan nasabah (customer journey) dengan fokus pada minimalisasi friksi dan maksimalisasi kepercayaan melalui kanal digital.

Rencana Aksi (berdasarkan 5 tahap perjalanan nasabah digital 63):

  1. Tahap Kesadaran (Awareness): Memanfaatkan media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) untuk menyebarkan konten yang relevan. Alih-alih iklan produk yang kaku, fokus pada penceritaan (storytelling) dengan menampilkan kisah sukses UMKM lokal yang telah berhasil naik kelas berkat pembiayaan dari BPRS.
  2. Tahap Pertimbangan (Consideration): Menyediakan informasi produk yang jelas, ringkas, dan transparan di situs web dan aplikasi. Fitur simulasi pembiayaan interaktif harus tersedia untuk membantu calon nasabah memahami estimasi angsuran dan total biaya. Manfaatkan chatbot berbasis AI untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum secara instan.
  3. Tahap Aplikasi (Purchase/Onboarding): Mengimplementasikan proses digital onboarding yang sederhana dan berpusat pada pengguna (user-centric). Praktik terbaik mencakup penggunaan verifikasi identitas elektronik (e-KYC), pengisian formulir yang minimal, dan kemampuan untuk mengunggah dokumen melalui ponsel.66
  4. Tahap Layanan (Experience/Service): Menyediakan aplikasi mobile banking yang andal untuk memantau saldo, riwayat transaksi, dan melakukan pembayaran angsuran. Sebagai nilai tambah, BPRS dapat mengintegrasikan fitur pencatatan keuangan sederhana yang sejalan dengan program SI APIK dari Bank Indonesia untuk membantu UMKM meningkatkan literasi keuangan mereka.70
  5. Tahap Advokasi (Advocacy): Membangun loyalitas dengan menciptakan komunitas digital eksklusif bagi nasabah UMKM. Forum ini dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan, peluang bisnis, dan membangun jaringan, yang pada akhirnya mengubah nasabah menjadi duta merek bagi BPRS.

4.3. Menjalin Aliansi Strategis untuk Akses Teknologi dan Pasar

Mengakui bahwa membangun seluruh infrastruktur teknologi secara mandiri adalah tidak efisien dan berisiko tinggi, BPRS harus mengadopsi strategi yang dipimpin oleh kemitraan.

Rencana Aksi:

  • Kemitraan Teknologi: Berkolaborasi dengan penyedia Core Banking System (CBS) yang menawarkan solusi berbasis cloud dan modular yang dirancang khusus untuk BPR/BPRS.71 Model ini secara signifikan mengurangi investasi awal dan memberikan akses ke pembaruan teknologi dan keahlian terkini.11 Bekerja sama dengan penyedia gerbang pembayaran (
    payment gateway) untuk mempercepat adopsi QRIS di kalangan nasabah pedagang.28
  • Kemitraan Penilaian Kredit: Menjajaki kerja sama dengan perusahaan fintech yang menyediakan layanan penilaian kredit alternatif (alternative credit scoring) menggunakan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini dapat menganalisis jejak digital untuk menilai kelayakan kredit pelaku UMKM yang tidak memiliki riwayat kredit formal (thin-file), memungkinkan pembiayaan yang lebih inklusif namun tetap terkelola risikonya.72
  • Kemitraan Akses Pasar: Terlibat secara aktif dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di tingkat kabupaten/kota. Berpartisipasi dalam program business matching yang mereka selenggarakan untuk mendapatkan akses ke daftar UMKM potensial yang telah dikurasi dan siap untuk mendapatkan pembiayaan.31

 

4.4. Memperkuat Manajemen Risiko untuk Era Digital

Ekspansi pembiayaan UMKM dan transisi ke model operasional digital harus diimbangi dengan peningkatan kerangka kerja manajemen risiko untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rencana Aksi:

  • Kepatuhan Regulasi: Memastikan kepatuhan penuh terhadap semua regulasi OJK yang relevan, terutama yang berkaitan dengan Tata Kelola Teknologi Informasi (POJK 75/2016) dan Penerapan Manajemen Risiko bagi BPRS (SEOJK 10/2019).46
  • Risiko Kredit: Memitigasi risiko inheren dalam pembiayaan UMKM 77 dengan mengombinasikan analisis 5C tradisional dengan wawasan berbasis data dari penilaian kredit digital. Mengimplementasikan sistem pemantauan portofolio yang kuat dan mekanisme peringatan dini untuk mengelola tingkat
    Non-Performing Financing (NPF).
  • Risiko Operasional: Menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama untuk melindungi data nasabah, mencegah penipuan, dan menjaga integritas kanal digital. Ini termasuk audit keamanan rutin, pembaruan sistem, serta pelatihan berkelanjutan bagi staf dan edukasi bagi nasabah mengenai praktik keamanan digital yang baik.
  • Risiko Sumber Daya Manusia: Mengurangi risiko kesenjangan talenta dengan berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, terutama melalui kemitraan strategis dengan universitas dan lembaga sertifikasi profesi.52

 

5. Kesimpulan: Meraih Momentum untuk Masa Depan yang Tangguh dan Kompetitif

LPS Financial Festival 2025 di Surabaya bukanlah sebuah peristiwa yang berdiri sendiri. Acara ini merupakan sebuah sinyal pasar yang kuat, sebuah titik temu di mana dorongan regulasi, peluang pasar, dan kesadaran publik menyatu, menciptakan jendela kesempatan yang unik bagi Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur. Festival ini telah berhasil menanamkan pesan fundamental tentang kepercayaan dan keamanan dalam sistem perbankan kepada audiens yang luas dan strategis, sementara pada saat yang sama memicu ekspektasi baru terhadap layanan keuangan yang modern dan berbasis digital.

Momentum ini selaras secara sempurna dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan (RP2B) dari OJK, yang memberikan mandat yang jelas bagi BPRS untuk bertransformasi. Di sisi lain, kondisi ekonomi Jawa Timur yang dinamis, dengan ekosistem UMKM yang kaya dan beragam, menyediakan lahan subur yang siap untuk digarap oleh lembaga keuangan yang gesit dan inovatif.

Jalan ke depan bagi BPRS di Jawa Timur bukan lagi tentang perbaikan inkremental, melainkan tentang transformasi strategis. Pilihan yang dihadapi sangat jelas: merangkul spesialisasi produk dan akselerasi digital untuk menjadi mesin pertumbuhan regional yang vital dan tak tergantikan, atau menghadapi risiko erosi relevansi secara bertahap di tengah pasar yang semakin dikuasai oleh pemain-pemain besar yang lebih unggul secara teknologi.

Bagi para pemimpin BPRS yang berani mengambil langkah-langkah transformatif—yang berinvestasi pada teknologi bukan sebagai biaya melainkan sebagai enabler strategis, yang melihat nasabah UMKM bukan sebagai risiko melainkan sebagai mitra pertumbuhan, dan yang membangun talenta bukan sebagai kewajiban melainkan sebagai aset utama—masa depan sangatlah cerah. Konvergensi antara dukungan regulator, peluang pasar, dan kesadaran publik yang meningkat ini menawarkan sebuah kesempatan langka untuk mengamankan masa depan industri BPRS yang tidak hanya tangguh dan kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Daftar Pustaka

  1. LPS Financial Festival 2025 Gaet Generasi Muda, Genjot Literasi Keuangan Lewat Edukasi dan Hiburan – Stabilitas.id, accessed August 8, 2025, https://www.stabilitas.id/lps-financial-festival-2025-gaet-generasi-muda-genjot-literasi-keuangan-lewat-edukasi-dan-hiburan/
  2. Pengunjung Padati LPS Financial Festival 2025 – CNBC Indonesia, accessed August 8, 2025, https://www.cnbcindonesia.com/news/20250806091041-4-655439/pengunjung-padati-lps-financial-festival-2025
  3. LPS Financial Festival, Upaya Strategis LPS Tingkatkan …, accessed August 8, 2025, https://lps.go.id/lps-financial-festival-upaya-strategis-lps-tingkatkan-pemahaman-finansial-masyarakat/
  4. LPS: Inklusi dan literasi keuangan dukung target ekonomi 8 persen …, accessed August 8, 2025, https://www.antaranews.com/berita/5019473/lps-inklusi-dan-literasi-keuangan-dukung-target-ekonomi-8-persen
  5. LPS Financial Festival 2025 – Day 1 – YouTube, accessed August 8, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=IKgxpPycnlI
  6. Live Now! Emil Dardak – Raffi Ahmad Ramaikan LPS Financial Festival – CNBC Indonesia, accessed August 8, 2025, https://www.cnbcindonesia.com/news/20250806081232-4-655413/live-now-emil-dardak–raffi-ahmad-ramaikan-lps-financial-festival
  7. LPS Financial Festival 2025 – Day 2 – YouTube, accessed August 8, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=sDImqiC9EKE
  8. LPS Financial Festival 2025 Hari Pertama Dibanjiri Peserta, Hadirkan Tokoh Ternama hingga Artis – Haibunda, accessed August 8, 2025, https://www.haibunda.com/moms-life/20250806175950-76-372832/lps-financial-festival-2025-hari-pertama-dibanjiri-peserta-hadirkan-tokoh-ternama-hingga-artis
  9. Semua Mata Tertuju ke Raffi Ahmad di LPS Financial Festival 2025 – CNBC Indonesia, accessed August 8, 2025, https://www.cnbcindonesia.com/news/20250807104353-7-655890/semua-mata-tertuju-ke-raffi-ahmad-di-lps-financial-festival-2025
  10. Sistem Keuangan Indonesia Tumbuh dan Tangguh – InfoPublik – LPS, accessed August 8, 2025, https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/932236/lps-sistem-keuangan-indonesia-tumbuh-dan-tangguh
  11. Transformasi Digital BPR/BPRS Dipercepat, CRING! Hadirkan …, accessed August 8, 2025, https://infobanknews.com/transformasi-digital-bpr-bprs-dipercepat-cring-hadirkan-solusi-pembayaran-terintegrasi/
  12. OJK Sampaikan Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS Se-Jawa Timur Tahun 2023 – RRI, accessed August 8, 2025, https://www.rri.co.id/bisnis/469927/ojk-sampaikan-evaluasi-kinerja-bpr-dan-bprs-se-jawa-timur-tahun-2023
  13. Banyak yang Bangkrut, OJK Pelototi Kinerja BPR/BPRS – Metro TV, accessed August 8, 2025, https://www.metrotvnews.com/read/bw6Co22A-banyak-yang-bangkrut-ojk-pelototi-kinerja-bpr-bprs
  14. PENGEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA – Bagi Industri BPR dan BPRS – OJK, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Documents/Pages/Roadmap-Pengembangan-Industri-BPR-dan-BPRS-(RBPR-S)-2021-2025/ROADMAP%20PENGEMBANGAN%20INDUSTRI%20BPR%20DAN%20BPRS%20(RBPR-S)%202021-2025%20(LONG%20VERSION).pdf
  15. Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS | 2024-2027 – OJK, accessed August 8, 2025, https://www.ojk.go.id/id/Publikasi/Roadmap-dan-Pedoman/Perbankan/Documents/Roadmap%20Pengembangan%20dan%20Penguatan%20Industri%20BPR%20dan%20BPRS%20RP2B%202024-2027.pdf
  16. Siaran Pers: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS 2024-2027, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/OJK-Luncurkan-Roadmap-Pengembangan-dan-Penguatan-Industri-BPR-dan-BPRS-2024-2027.aspx
  17. accessed January 1, 1970, https://ojk.go.id/id/Publikasi/Roadmap-dan-Pedoman/Perbankan/Documents/Roadmap%20Pengembangan%20dan%20Penguatan%20Industri%20BPR%20dan%20BPRS%20RP2B%202024-2027.pdf
  18. Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan I 2025 Tetap Solid, Inflasi Terjaga Rendah, accessed August 8, 2025, https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/kinerja-ekonomi-jatim-triwulan-i-2025-tetap-solid-inflasi-terjaga-rendah
  19. Triwulan I 2025, Perekonomian Jatim Tumbuh Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, accessed August 8, 2025, https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/triwulan-i-2025-perekonomian-jatim-tumbuh-lebih-tinggi-dibandingkan-nasional
  20. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2025 – BPS, accessed August 8, 2025, https://web-api.bps.go.id/download.php?f=VCVpVi1eQd5fwISFEBGa2U1ENERIdzNRU0JEQXhjT250WVUvR0RnV3YyMmxtQURtT1pLanJMTm4xbU4xTzFCN1hHb0tiNkpPMjMrMnI5MWZyM1ZrZnhXNVFHOTd4ZEMzZmdDaVFjTDd5RnNTM2RlV3VjMUgwc2E3aTY5bTNWWlczcjdyTDgrQWNsTVI4UmNjUGhKUzV2SGpHYXJUWEtZTnhha2MweWVFVEo4MHRPbGxUL0FTSlFpdGg3N2VlQ0JDMFlJdzkzaDVkZ0NmLzBORnBydEVQdGVld1hQOXJWR2haSzM0VjJFUkltR0JKeEREZlFoU2gvdkNQVWxGZVZpVkt3MmxmeFMxL3FmeFNiSkNMV1crSWlJbVBYa2xvdGdmd2dleXRaQU5ZdllzbWdZMElZNmQ3TjZkbWVVPQ==
  21. BI Jatim: Prospek Ekonomi Jawa Timur 2025 Diprakirakan Tumbuh di Kisaran 4,7 – 5,5%, accessed August 8, 2025, https://www.jatimmedia.com/bi-jatim-prospek-ekonomi-jawa-timur-2025-diprakirakan-tumbuh-di-kisaran-47-55/
  22. Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur – OJK, accessed August 8, 2025, https://www.ojk.go.id/id/Publikasi/OJK-Daerah/Siaran-Pers-Daerah/Pages/Siaran-Pers-KOJK-Provinsi-Jawa-Timur-Pengembangan-dan-Penguatan-Sektor-Jasa-Keuangan-Provinsi-Jawa-Timur.aspx
  23. OJK : Pertumbuhan Kinerja Sektor Jasa Keuangan di Jatim Menguat, accessed August 8, 2025, https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/ojk-pertumbuhan-kinerja-sektor-jasa-keuangan-di-jatim-menguat
  24. OJK Prioritaskan Pengembangan UMKM – Suara Surabaya, accessed August 8, 2025, https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2021/ojk-prioritaskan-pengembangan-umkm/
  25. Kredit UMKM di Jatim Catatkan Nominal Terbesar Nasional dalam Tiga Tahun Berturut-Turut – Bappeda Provinsi Jawa Timur, accessed August 8, 2025, https://bappeda.jatimprov.go.id/2022/02/17/kredit-umkm-di-jatim-catatkan-nominal-terbesar-nasional-dalam-tiga-tahun-berturut-turut/
  26. Pantura Punya 23 Ribu Nelayan, EMCL Pacu UMKM Hasil Laut Lamongan Tembus Pasar Global – beritajatim.com, accessed August 8, 2025, https://beritajatim.com/pantura-punya-23-ribu-nelayan-emcl-pacu-umkm-hasil-laut-lamongan-tembus-pasar-global
  27. Potensi Raksasa Pesisir Pantura: EMCL Pacu UMKM Hasil Laut Lamongan Tembus Pasar Global, Angkat Kesejahteraan 23 Ribu Nelayan! – prameswara fm, accessed August 8, 2025, https://www.prameswarafm.com/potensi-raksasa-pesisir-pantura-emcl-pacu-umkm-hasil-laut-lamongan-tembus-pasar-global-angkat-kesejahteraan-23-ribu-nelayan/
  28. BI Kediri Gelar Karya Kreatif Mataraman 2025: Perkuat Ekonomi Digital dan Budaya Lokal Berkelanjutan – Ngopibareng.id, accessed August 8, 2025, https://www.ngopibareng.id/read/bi-kediri-gelar-karya-kreatif-mataraman-2025-rajut-ekonomi-perkuat-digitalisasi-dan-budaya
  29. Digelar 3 Hari, KKM 2025 Hadirkan 81 UMKM Unggulan, BI Kediri Dorong Ekonomi Kreatif Go Global – Ketik.com, accessed August 8, 2025, https://ketik.com/berita/digelar-3-hari-kkm-2025-hadirkan-81-umkm-unggulan-bi-kediri-dorong-ekonomi-kreatif-go-global
  30. Sinergi BI dan Pemkot Kediri Kuatkan UMKM Lewat Karya Kreatif Mataraman 2025, accessed August 8, 2025, https://jatimsmart.id/sinergi-bi-dan-pemkot-kediri-kuatkan-umkm-lewat-karya-kreatif-mataraman-2025/
  31. Petunjuk Teknis – Penyusunan Program Kerja TPAKD – OJK, accessed August 8, 2025, https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Documents/Pages/Buku-Petunjuk-Teknis-Penyusunan-Program-Kerja-TPAKD/Buku%20Petunjuk%20Teknis%20Penyusunan%20Program%20Kerja%20TPAKD.pdf
  32. Statistik Pembiayaan Mikro/Micro Finance Statistics 2022 – OJK, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/statistik-lkm/Documents/Buku%20Statistik%20Lembaga%20Keuangan%20Mikro%202022.pdf
  33. Konstruksi Masyarakat Surabaya Melalui Program PNM Mekaar dalam Membantu Mengentas Kemiskinan, accessed August 8, 2025, https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/download/970/413/3335
  34. annual-report-2024.pdf – PNM, accessed August 8, 2025, https://www.pnm.co.id/files/uploads/resourcefile/attachment/2025/Apr/17/680109859b240/annual-report-2024.pdf
  35. Tak Kalah dengan Bank Umum, Ini Daftar BPR Beraset Jumbo yang Berpeluang IPO, accessed August 8, 2025, https://keuangan.kontan.co.id/news/tak-kalah-dengan-bank-umum-ini-daftar-bpr-beraset-jumbo-yang-berpeluang-ipo
  36. 9 BPR Beraset Jumbo, Bank Konvensional Lewat – CNBC Indonesia, accessed August 8, 2025, https://www.cnbcindonesia.com/market/20221214082414-17-396674/9-bpr-beraset-jumbo-bank-konvensional-lewat
  37. Laporan Tahunan – Bank UMKM, accessed August 8, 2025, https://bankumkm.id/wp-content/uploads/2025/05/AR-2022-Layout-final-Non-GCG.pdf
  38. BPR Jatim Raih Penghargaan Top BUMD 2025 – RRI, accessed August 8, 2025, https://rri.co.id/keuangan/1738629/bpr-jatim-raih-penghargaan-top-bumd-2025
  39. BPR Jatim Catat Kinerja Positif 2024, Fokus Perkuat UMKM di 2025 – HARIAN DISWAY, accessed August 8, 2025, https://harian.disway.id/read/880115/bpr-jatim-catat-kinerja-positif-2024-fokus-perkuat-umkm-di-2025
  40. BPR Jatim Catat Kinerja Positif 2024 Fokus Perkuat Transformasi dan Pembiayaan UMKM di 2025 -, accessed August 8, 2025, https://bankumkm.id/index.php/2025/06/16/bpr-jatim-catat-kinerja-positif-2024-fokus-perkuat-transformasi-dan-pembiayaan-umkm-di-2025/
  41. PERSEPSI PENGUSAHA UMKM TERHADAP PERAN BANK SYARIAH | Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan), accessed August 8, 2025, https://jurnal.usbypkp.ac.id/index.php/sikap/article/view/115
  42. Roadmap Pengembangan Dan Penguatan Industri BPR Dan BPRS RP2B 2024-2027 | PDF, accessed August 8, 2025, https://id.scribd.com/document/810082587/Roadmap-Pengembangan-dan-Penguatan-Industri-BPR-dan-BPRS-RP2B-2024-2027
  43. OJK tekankan pentingnya digitalisasi BPR/S guna tingkatkan efisiensi – ANTARA News, accessed August 8, 2025, https://www.antaranews.com/berita/4612050/ojk-tekankan-pentingnya-digitalisasi-bpr-s-guna-tingkatkan-efisiensi
  44. Direksi Bank Perekonomian Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/SEOJK.0, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/SEOJK-16-SEOJK.03-2024-Pelaporan-Melalui-Sistem-Pelaporan-Otoritas-Jasa-Keuangan-dan-Transparansi-Kondisi-Keuangan-bagi/SEOJK%2016-SEOJK.03-2024%20Pelaporan%20Melalui%20Sistem%20Pelaporan%20Otoritas%20Jasa%20Keuangan%20dan%20Transparansi%20Kondisi%20Keuangan%20bagi%20Bank%20Perekonomian%20Rakyat.pdf
  45. SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2024 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA SYARIAH BAGI BANK, accessed August 8, 2025, https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/POJK-25-Tahun-2024-Penerapan-Tata-Kelola-Syariah-Bagi-Bank-Perekonomian-Rakyat-Syariah/POJK%2025%20Tahun%202024%20Penerapan%20Tata%20Kelola%20Syariah%20Bagi%20Bank%20Perekonomian%20Rakyat%20Syariah.pdf
  46. PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN, accessed August 8, 2025, https://www.perbarindo.or.id/wp-content/uploads/2016/02/peraturan-otoritas-jasa-keuangan-nomor-13-pojk-13-2015-tentang-penerapan-manajemen-risiko-bpr.pdf
  47. POJK tentang Standar Penyelenggaraan Teknologi Informasi bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/regulasi/Pages/POJK-tentang-Standar-Penyelenggaraan-Teknologi-Informasi-bagi-Bank-Perkreditan-Rakyat-dan-Bank-Pembiayaan-Rakyat-Syariah.aspx
  48. Direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.03/2019 TENTA, accessed August 8, 2025, https://ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Penerapan-Manajemen-Risiko-Bagi-Bank-Pembiayaan-Rakyat-Syariah-bagian-2/seojk%2010-2019.pdf
  49. DIREKTORI PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK UMKM, accessed August 8, 2025, https://www.kneks.go.id/storage/upload/1610162235-Direktori%20Pembiayaan%20Syariah%20untuk%20UMKM_V1_2020.pdf
  50. Serba-serbi Pembiayaan Syariah: Produk hingga Kolektibilitas, accessed August 8, 2025, https://www.kompasiana.com/nasywaalysiawahab3339/6831137234777c0dca1fe662/serba-serbi-pembiayaan-syariah-produk-hingga-kolektibilitas?page=all&page_images=2
  51. persepsi pelaku usaha mikro kecil menengah (umkm) muslim di – etheses UIN Mataram, accessed August 8, 2025, https://etheses.uinmataram.ac.id/3310/1/Miftah%20Farid%20Ramadhan%20170502315.pdf
  52. LPK EBIS (Lembaga Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam): Sinergi dan Kolaborasi menjadi Solusi untuk Masa Depan Industri BPR Syariah – Universitas Muhammadiyah Malang, accessed August 8, 2025, https://eksyar.umm.ac.id/lpk-ebis-lembaga-pusat-kajian-ekonomi-dan-bisnis-islam-sinergi-dan-kolaborasi-menjadi-solusi-untuk-masa-depan-industri-bpr-syariah/
  53. Program pengembangan SDM BPR DAN BPRS dan Program BPR Go To Campus – SIKERMA UNSOED, accessed August 8, 2025, https://sikerma.unsoed.ac.id/site/view-pks?id=742
  54. Link and Match! Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Perkuat SDM Perbankan, accessed August 8, 2025, https://www.beritasatu.com/ekonomi/912297/link-and-match-kolaborasi-dengan-perguruan-tinggi-perkuat-sdm-perbankan
  55. FORUM DISKUSI ILMIAH “Menyiapkan Generasi Baru SDM BPR: Sinergi Pentahelix untuk Next Generation BPR” – DPP PERBARINDO, accessed August 8, 2025, https://www.perbarindo.or.id/forum-diskusi-ilmiah-menyiapkan-generasi-baru-sdm-bpr-sinergi-pentahelix-untuk-next-generation-bpr/
  56. Tentang Sertifikasi Profesi – LSP LKM CERTIF, accessed August 8, 2025, http://certif.or.id/index.php/8-guest-menu?start=12
  57. Pendidikan | Perbarindo DKI Jakarta, accessed August 8, 2025, https://perbarindojakarta.id/id/pendidikan
  58. Skema Sertifikasi Direktur Tingkat 1 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) – LSP LKM CERTIF, accessed August 8, 2025, https://www.certif.or.id/Skema%20Sertifikasi/VI.%2001.%20SS%20DIREKTUR%20TK%201%20Rev.2.pdf
  59. PELATIHAN KOMPETENSI ACCOUNT OFFISER FUNDING DAN LENDING DI BPR AGUNG SEJAHTERA SEMARANG – Unisbank, accessed August 8, 2025, https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/download/9143/3747
  60. TRAINING ACCOUNT OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM – Gemilang Training, accessed August 8, 2025, https://gemilang-training.com/training-account-officer-development-program/
  61. Akad musyarakah antara pemilik kapal dan nelayan: Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo – etheses UIN, accessed August 8, 2025, http://etheses.uin-malang.ac.id/311/
  62. Mengenal Pembiayaan Syariah Sebagai Alternatif Permodalan Bagi UMKM, Berkah dan Terjamin! – UKMINDONESIA.ID, accessed August 8, 2025, https://ukmindonesia.id/index.php/baca-deskripsi-posts/mengenal-pembiayaan-syariah-sebagai-alternatif-permodalan-bagi-umkm-berkah-dan-terjamin
  63. Digital Customer Journeys: From Awareness to Advocacy – Qualtrics, accessed August 8, 2025, https://www.qualtrics.com/experience-management/customer/digital-customer-journey/
  64. The Power of a Digital Customer Journey Map, accessed August 8, 2025, https://sps.wfu.edu/articles/digital-customer-journey-map/
  65. The customer journey — definition, stages, and benefits – Adobe Experience Cloud, accessed August 8, 2025, https://business.adobe.com/blog/basics/customer-journey
  66. Best Practices for Digital Onboarding and Seamless KYC – Thales CPL, accessed August 8, 2025, https://cpl.thalesgroup.com/resources/access-management/digital-onboarding-best-practices-white-paper
  67. Best practices for digital onboarding in banking – Blog – Clustdoc, accessed August 8, 2025, https://clustdoc.com/blog/best-practices-to-change-your-onboarding-process-clustdoc/
  68. Microfinance Digitization – CGAP, accessed August 8, 2025, https://www.cgap.org/topics/collections/microfinance-digitization
  69. Simplifying Onboarding: Strategies to Improve Activation Rates for Microfinance Clients -, accessed August 8, 2025, https://intensegroup.co.uk/simplifying-onboarding-strategies-to-improve-activation-rates-for-microfinance-clients/
  70. Profil UMKM Layak Dibiayai – Bank Sentral Republik Indonesia, accessed August 8, 2025, https://www.bi.go.id/bisaid
  71. Sinergi Prakarsa Utama, accessed August 8, 2025, https://sinergic.co.id/
  72. Digital/AI-driven risk management for Indonesia’s unbanked – GBG, accessed August 8, 2025, https://www.gbg.com/en/news/ai-driven-risk-management-to-onboard-and-transact-with-indonesias-unbanked/
  73. NPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital – Investor Daily, accessed August 8, 2025, https://investor.id/finance/330622/npl-tinggi-bprbprs-diminta-akselerasi-transformasi-digital
  74. OJK Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Lewat Program PED dan TPAKD – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, accessed August 8, 2025, https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/ojk-dorong-penguatan-ekonomi-daerah-lewat-program-ped-dan-tpakd
  75. Program Kerja – TPAKD Kota Tasikmalaya, accessed August 8, 2025, https://tpakd.tasikmalayakota.go.id/tentang/program_kerja
  76. Optimalisasi Peranan TPAKD Kota Tanjungpinang Dukung Akses Pembiayaan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, accessed August 8, 2025, https://www.tanjungpinangkota.go.id/berita/optimalisasi-peranan-tpakd-kota-tanjungpinang-dukung-akses-pembiayaan-pelaku-usaha-mikro-kecil-menengah
  77. EVALUASI DAMPAK BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN UMKM DI INDONESIA, accessed August 8, 2025, https://jurnal.usi.ac.id/index.php/JEUSI/article/download/62/122/402
  78. Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam Pengembangan UMKM di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Pembiayaan – Innovative: Journal Of Social Science Research, accessed August 8, 2025, https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/12100/8198/19993
  79. STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PADA PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BPRS ADECO LANGSA SKRIPSI Diajukan Kepada Fak, accessed August 8, 2025, http://digilib.iainlangsa.ac.id/2435/1/LIA%20FIRONIKA.4012015151.PBS.2020.pdf
Previous Post

Self Check Pembiayaan

bprsbaktimakmur

bprsbaktimakmur

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Info Terkini
  • Comments
  • Latest

Lomba Mewarnai Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda di BPR Syariah Baktimakmur Indah

16 Agustus 2023

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN BUKU 2023

6 Februari 2024

Transaksi Lebih Mudah dengan Bain Mobile

20 Oktober 2023

Strategi Cerdas Dana Pendidikan Anak: Duel Instrumen Investasi – Tabungan Rupiah, Emas, atau Cicil Emas Syariah?

22 Juli 2025

Prestasi Dalam 18 Tahun Operasional

0

Pengumuman Pindah Alamat Kantor

0

BPR Syariah Bakti Makmur Indah Peringati Isra Mi’raj sekaligus Reopening Kantor Baru

0

PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Baktimakmur Indah Peringati Isra Mi’raj sekaligus Reopening Kantor Baru

0

Membuka Peluang Pertumbuhan Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur

8 Agustus 2025

Self Check Pembiayaan

4 Agustus 2025

Gaji Pertama Ingin Jadi ‘Sultan’ Jalur Halal

4 Agustus 2025

Siap Jadi ‘Kapten’ Keluarga?

4 Agustus 2025

Recent News

Membuka Peluang Pertumbuhan Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur

8 Agustus 2025

Self Check Pembiayaan

4 Agustus 2025

Gaji Pertama Ingin Jadi ‘Sultan’ Jalur Halal

4 Agustus 2025

Siap Jadi ‘Kapten’ Keluarga?

4 Agustus 2025

Browse by Category

  • ARTIKEL

Recent News

Membuka Peluang Pertumbuhan Bank Perekonomian Rakyat Syariah di Jawa Timur

8 Agustus 2025

Self Check Pembiayaan

4 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • PROFILE
    • Visi Dan Misi
    • Identitas Perusahaan
    • Legalitas Perusahaan
    • Perkembangan Usaha
    • Staf dan Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Office
    • Hubungi Kami
  • Produk dan Layanan
  • Pembiayaan Bank
  • Simpanan Bank
  • Ketentuan BPRS
  • Artikel
  • Career
  • Prestasi
  • Status Hukum
  • PRIVACY
  • LAPORAN
  • Publikasi
    • Tahun 2025
      • Periode MARET 2025 (TW I)
      • Periode JUNI 2025 (TW II)
    • Tahun 2024
      • Periode DESEMBER 2024 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2024 (TW III)
      • Periode JUNI 2024 (TW II)
      • Periode MARET 2024 (TW I)
    • Tahun 2023
      • Periode DESEMBER 2023 (AUDITED)
      • Periode SEPTEMBER 2023 (TW III)
      • Periode JUNI 2023 (TW II)
      • Periode MERET 2023 (TW I)
    • Tahun 2022
      • Periode DESEMBER 2022 (UN-AUDITTED)
      • Periode SEPTEMBER 2022 (TW III)
      • Periode JUNI 2022 (TW II)
      • Periode MARET 2022 (TW I)
    • Tahun 2021
      • Periode Desember 2021
    • Tahun 2020
      • Periode Desember 2020
  • Pengajuan
  • Informasi LPS
  • Edukasi dan Literasi BAIN BANK
  • Gallery Video

© 2025 bprsbaktimakmur

WeCreativez WhatsApp Support
Assalamu'alaikum, Tim Support Kami Akan Segera Membantu Anda